semua pekerjaan yang dilakukan untuk menghilangkan jaringan gigi yang rusak disebabkan oleh karena karies, dengan maksud untuk dibuat suatu tumptan suapaya didapatkan kembali bentuk anatominya. *lubang yang sudah dipreparasi disebut kavita
2. Tujuan
- menghentikan proses karies lebih lanjut
- mencegah terjadinya sekunder karies
- mengembalikan bentuk anatomi sebaik-baiknya dengan mengikat anatomi gigi dan memperhatikan oklusi dan contact point
- mengembalikan fungsi kosmetika
3. Prinsip
- preparasi dimulai dengan menggunakan mata bur bentuk bulat (round bor) yang tegak llurus dengan bidang oklusal
- gain acces diperoleh dengan bor bundar dari enamel keperbatasan dentin enamel melnjutkan kearah dentin
- remove remaning decay
- membuat retensi dengan bur inverted
Tahapan preparasi kavita
- gain acces form, yaitu dengan membuat tempat masuk pelaksananan tindakan konservasi denga dengan menggunakan bur bundar. gunanya yaitu agar dapat melihat jelas keadaan kavita dan dapat bekerja dengan laluasa
- Gain outline form, yaitu membuat garis luar kavita, agar bentuk luar kavita dapat dilihat dari luar. pada tahapan inin dilakukan juga melebarkan kavita untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
- Gain resistance form, yaitu membuat agar dinding kavita dan tumpatan tahan terhadap tekanan kunyah ( agar tidak mudah pecah )
- Gain retention form, yaitu membuat pegangan supaya tidak mudah leass dengan menggunakan bur inverted
- remove remaining Decay, yaitu mengambil jaringan karies yang tersisa/ketinggalan didalam kavita
- finishing of enamel margin, mengoreksi dinding dan pinggiran kavita dengan sudut sudutnya dibuat tumpul
- the toilet of the cavity, menghaluskan dinding kavita dan membersihkan reruntuhan/ sisa-sisa preparasi untuk siap dilakukan sterilisasi kavita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar